Peluangnews, Jakarta – Koperasi Tankers (Koptankers) kian memantapkan jaringan bisnis berstandar internasional sebagai upaya mengikuti langkah induk perusahaannya yang kini berskala world class company. Upaya tersebut mutlak harus diambil oleh para pengelola koperasi berbasis karyawan ini mengingat bisnis intinya sebagai pendukung berbagai kebutuhan pengadaan barang dan jasa PT. Pertamina International Shipping (PIS).
Tekad untuk menjadi pelaku bisnis skala internasional itu ditegaskan Ketua Koperasi Tankers Nursatyo Argo saat menggelar Rapat Anggota Tahunan ke XXVII, Selasa (27/6/23) di Jakarta.
Ia mengajak segenap anggota, manajemen dan para pimpinan perusahaan di bawah Koperasi yang sudah berusia 40 tahun ini untuk semakin optimis menghadapi tantangan pasar yang belakangan sudah semakin kondusif.
“Tahun ini kami yakin bakal dapat kembali bangkit setelah hampir tiga tahun dilanda pandemi covid-19, saya mengajak segenap jajaran pengurus dan pengelola Koperasi Tankers untuk optimistis menatap tatangan ekonomi ke depan,” ujarnya.
Harapan tersebut memang tidak berlebihan, mengingat Koptankers punya spesifikasi yang tidak dimiliki koperasi lainnya, yaitu spesialis di bidang perawatan kapal tanker, pengadaan suku cadang kapal.
Mengacu pada kapasitas yang spesifik itu, Argo mengatakan, tahun 2023 ini sejumlah anak perusahaan di bawah Koptankers bakal menggencarkan Suplai barang di luar negeri, yang memang sejalan dengan keberadaan PT Pertamina yang kini sudah berstandar world class company.
“Salah satu upaya yang kini tengah kami sasar adalah meningkatkan program kemitraan di Singapura. Koptankers bekerja sama dengan mitra disana siap mensuplai spare part yang kami ageni, seperti Sauer Compressor, Naniwa Pump atau Sperre Compressor,” kata Argo.
Dengan adanya pola kemitraan tersebut, lanjut dia, jika ada mitra usaha Koptankers yang kapalnya sedang bersandar di Singapura dan butuh sparepart tersebut, dapat langsung menghubungi Koptankers dan mitra disana.
Merk dan produk internasional lainnya yang diageni Koptankers adalah Taiko Pump, Wilhelmsen ( tali tross dan chemical), dan Micfil (filter BBM). Sedangkan usaha reseller antara lain : Kongsberg – monitoring system (Norwegia); Pompa Allweiler ( Inggris); Pompa Hamworthy (Inggris); Ecdis – peta digital (Singapura); Burckhardt Compresssor (India) serta produk Chemical lokal GC Maxpro.
Tetap Kantongi Laba
Menjelaskan perkembangan kinerja Koptankers sepanjang 2022, Argo mengatakan kendati mengalami penurunan namun koperasi yang dipimpinnya masih mampu mengantongi laba tipis.
“Untuk usaha yang berhubungan langsung dengan anggota kami masih bisa mengantongi laba Rp 485 juta, jauh lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Namun tahun ini kami optimistis bisa bangkit kembali, karena hingga tengah tahun ini saja koperasi sudah bisa mencetak laba hingga Rp 700 juta, dan ancaman pandemi juga semakin menghilang,” sambung Argo.
Hingga Desember 2022 total anggota Koptankers sebanyak 607 orang dengan rincian anggota terbanyak adalah pekerja laut shipping 232 orang dan pekerja darat shipping 176 orang. Jika digabung dengan empat anak perusahaannya, yaitu PT Tankers Samudera Mandiri, PT Samudera Persada Maritim, PT Perta Samudera dan PT Tankers Mandiri, maka asetnya Koptankers sebesar Rp 95,303 miliar dengan omset sebesar Rp 61,636 milair. Sedangkan modalnya tercatat sebesar Rp 26,676 miliar