Sejarah Koperasi di Dunia

Koperasi merupakan sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki serta dikelola oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama.

Prinsip dasar koperasi didasarkan pada gagasan ekonomi berbasis kemasyarakatan dan berakar pada nilai-nilai kekeluargaan.

Lalu, apakah yang menjadi latar belakang tumbuhnya gagasan koperasi dan faktor penyebab koperasi dapat berkembang dan tersebar ke seluruh dunia?

Baca juga: Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sejarah koperasi di dunia

Latar belakang tumbuhnya gagasan koperasi di dunia adalah tekanan ekonomi dan sosial yang timbul dari sistem kapitalisme yang mencekik rakyat kecil.

Awalnya, gerakan ini muncul seiring dengan munculnya revolusi industri di Inggris pada tahun 1770, yang menggantikan pekerja manusia dengan mesin-mesin industri.

Peristiwa itu menyebabkan tingginya tingkat pengangguran, yang semakin diperparah oleh Revolusi Perancis tahun 1789, yang awalnya bertujuan untuk mengakhiri kekuasaan feodalisme raja, tetapi akhirnya membawa hegemoni baru oleh kaum kapitalis.

Pencetus koperasi pertama di dunia adalah Robert Owen, yang menerapkan prinsip koperasi pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia, pada awal abad ke-19.

Kebijakan Owen yang kemudian menjadi landasan pada banyak koperasi yang tumbuh setelahnya adalah bagaimana memajukan produktifitas komunitas dengan cara manusiawi.

Owen memulai dengan memberikan pekerjanya pengurangan jam kerja, tidak mempekerjakan anak-anak di bawah usia 10 tahun, dan memberikan kesempatan pendidikan.

Atas dasar pemikirannya mencetuskan dasar-dasar koperasi, Robert Owen dijuluki sebagai Bapak Koperasi Dunia.

Baca juga: Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Didirikan di Purwokerto

Kebijakan-kebijakan Robert Owen yang diterapkan di pabrik New Lanark miliknya menjadi landasan berdirinya perusahaan dengan prinsip koperasi.

Salah satunya tokoh yang terinspirasi dari Owen adalah William King, yang mendirikan sebuah toko koperasi di Brighton, Inggris, pada 1 Mei 1828.

Langkah ini diikuti dengan penerbitan publikasi bulanan yang ia beri nama The Cooperator, yang membagikan berbagai gagasan dan saran praktis tentang pengelolaan toko dengan menggunakan prinsip koperasi.

Seiring berjalannya waktu, koperasi berkembang di negara-negara lainnya.

Faktor penyebab koperasi dapat berkembang dan tersebar ke seluruh dunia adalah tidak dapat dipecahkannya masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme.

Sejarah Koperasi di Dunia

Exit mobile version